Blitar, ArahJatim.com – Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk memeriahkan tahun baru. Misalnya, mengunjungi tempat-tempat wisata. Bahkan ada juga tempat wisata yang memanjakan pengunjungnya dengan mengadakan beberapa perlombaan.
Lomba peragaan busana unik, para peserta harus mengenakan aksesoris dari jas hujan dan berjalan di pingir kolam renang. (Foto : mua/ArahJatim.com)
Seperti di wisata Water Park Chenoa yang berada di Desa Kedawung Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Di tempat ini digelar lomba yang cukup unik, yakni lomba panjat paralon di kolam, dan juga peragaan busana unik.
Perlombaan panjat paralon diikuti oleh 10 tim. Tiap tim terdiri dari 2 peserta anggota keluarga. Salah satu peserta mengaku, kesulitan saat memanjat karena pipa paralon licin dan bergoyang-goyang.
“Saya dan saudara saya beberapa kali gagal naik, namun setelah ia bekerja-sama dengan saudaranya dan berjuang sekuat tenaga, akhirnya mampu mengambil nomor undian berhadiah.” ujar Rio Hariyadi, peserta panjat paralon.
Sementara pihak pengelola mengatakan, tujuan diadakan lomba panjat paralon dan fashion show unik ini, bertujuan untuk menarik wisatawan dan memberikan hiburan kepada para pengunjung.
“Perlombaan ini adalah membentuk kekompakan dan kerjasama, baik dalam satu keluarga maupun dengan saudara. Kita juga menyediakan hadiah menarik. Hadiah pertama 1 ekor kambing. Dan lainnya barang-barang elektronik seperti telepon genggam dan televisi.” ungkap Isnadi, manager wisata Bisham water park.
Water Park Chenoa sendiri, menawarkan konsep wisata keluarga dengan harga yang sangat terjangkau. Selain menyediakan wahana-wahana yang dapat dinikmati oleh pengunjung khususnya, keluarga yang membawa buah-hatinya. Seperti kolam renang, mandi bola serta permainan-permainan lainnya
Salah-satu pengunjung mengaku, ia dan anak-anaknya sengaja berwisata ke Bisham Water Park karena harganya sangat terjangkau. Harga tiket masuk sebesar 4000 rupiah.
“Hari ini kan libur terakhir, jadi saya sengaja mengajak buah-hati saya untuk berwisata, karena besok anak-anak sudah sekolah.” ungkap Linda Kusuma.
Sementara, untuk peragaan busana unik, para peserta harus mengenakan aksesoris dari jas hujan. Para peserta peragaan busana ini, juga harus berjalan di pingir kolam renang, untuk menjadi yang terbaik. (mua)