Warga Kamal Diduga Terjangkit Virus Corona Setelah Pulang Umroh

oleh -
oleh

Bangkalan, Arahjatim.com – Salah seorang pasien RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan (Syamrabu) diduga mengalami gejala yang mirip seperti Covid-19. Saat ini pasien telah berada di ruang isolasi pada hari jumat (13/3/2020).

Pasien yang baru saja pulang dari ibadah umroh tersebut merupakan warga dusun Labang Laok, desa Kebun, kecamatan Kamal, kabupaten Bangkalan.

Indikasi terjangkitnya pasien berusia 87 itu bermula ketika ia sampai di kediamannya, ia mengalami gejala batuk dan sesak yang dicurigai gejala virus corona yang ramai akhir-akhir ini.

arahjatim new community
arahjatim new community

Akibat gejala yang tidak wajar tersebut, pasien langsung dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan.

Ketua tim Satgas penanganan virus corona, Dr Catur mengaku langsung bertindak cepat setelah mendapatkan laporan dari puskesmas Kamal untuk menangani pasien yang diduga terjangkit Covid-19 tersebut.

“Karena masih awal tadi, kita putuskan untuk dibawa ke rumah sakit saja,” ucap Catur.

Ia menambahkan bahwa pasien yang dirujuk ke RSUD Syamrabu dalam kewaspadaan yang tinggi, hal ini dilakukan demi terjaganya keselamatan bersama serta tidak menyebarnya virus corona jika memang terbukti positif.

“Kita perlu waspada, jangan sampai karena keteledoran yang kita lakukan dapat membahayakan masyarakat. Makanya tadi yang dari kamal juga kami beritahu untuk menggunakan alat pelindung diri serta komunikasikan ketika sampai di Instalasi Gawat Darurat (IGD) siap dengan alat pelindung diri,” tuturnya.

Pasien terduga corona saat ini sedang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi, namun catur enggan mengiyakan bahwasanya pasien asal Kamal tersebut positif corona.

“Dari hasil lab yang kami lakukan dan hasil ronsen, pasien ini sebelumnya memang mengalami sesak nafas, Bapak ini bukan terinfeksi virus corona tapi lebih mengarah kepada bakteri,” paparnya.

Meski diperediksi bukan virus corona, Catur tetap akan berada di level waspada tinggi serta pemantauan secara intensif terhadap pasien terduga virus corona tersebut.

(rid/fik)

No More Posts Available.

No more pages to load.