VIRAL, Murid Sekolah Dasar Negeri di Pamekasan Hampir Menjadi Korban Penculikan

oleh -

Pamekasan, Arahjatim.com – Dengan maraknya kabar penculikan dibeberapa daerah dan sempat membuat para orang tua was-was akan keamanan anak baik ditempat meniti ilmu, mengaji dan bahkan saat bermain diluar rumah.

Saat ini akan hebohnya pemberitaan dibeberapa sosial media ternyata bukan hanya isu belaka namun sudah terjadi percobaan penculikan diKabupaten Pamekasan.

Terbukti dengan hebohnya penculikan yang sempat viral pada hari senin sore tanggal 30 Januari 2023 di beberapa gruop WhatsApp, ternyata bukan sekedar isu.

arahjatim new community
arahjatim new community

Salah satu murid Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Pamekasan mengalami percobaan penculikan di jalan Kabupaten saat aksi UNRAS (unjuk rasa).

‘JAR’ umur 9 tahun telah menjadi korban percobaan penculikan yang dilakukan dua orang tidak dikenal yang menggunakan sepeda motor matik.

Orang tua korban yang beranisial ‘MAH’ umur 29 tahun menceritakan kejadian yang dialami oleh anaknya pada hari Senin tanggal 30 Januari 2023 sekitar pukul 11.00 wib.

JAR yang masih duduk dikelas dua sekolah dasar bercerita saat ditemui awak media dan disaksikan Bhabinkamtibmas Bugih serta Pak RT setempat bahwa hampir diculik oleh dua orang tidak dikenal.

“Saat pulang sekolah sekitar pukul 11.00 wib, pada saat pulang sekolah, JAR 8 tahun menaiki sepeda BMX warna merah putih dengan seragam sekolah kembali lagi untuk melihat aksi unjuk rasa di depan gedung DPR, kemudian dihampiri oleh 2 orang tidak dikenal dengan mengendarai sepeda motor matik hitam (pengendara yang depan menggunakan sarung dan uang berbonceng memakai celana)”, ucap JAR yang disampaikan MAH orang tua korban. Senin (30/01/2023)

“JAR atau korban diajak untuk ikut pelaku yang membawa tali, namun korban tidak mau, dan pelaku yang bonceng memperlihatkan clurit yang diselipkan di balik bajunya. Korban saat ditarik bajunya, korban berontak dan menendang sepeda motornya sehingga motor pelaku roboh atau jatuh, kemudian pelaku melarikan diri ke arah timur jalan kabupaten dan korban langsung pulang untuk bercerita kepada saya dengan keadaan panik”, pungkas MAH saat ditemui dikediamannya.

Sekitar pukul 20.00 wib, kedua orang tuanya langsung melapor ke Satreskrim Unit PPA Polres Pamekasan sambil didampingi ketua RT setempat, Lurah Bugih.

MAH langsung menunjukkan bukti hasil Laporan Polisinya atau LP dengan Nomor : TBL/B/42/1/2023/SPKT/POLRES PAMEKASAN/ POLDA JAWA TIMUR.

“Semoga pelaku bisa cepat ditemukan, sehingga kejadian ini tidak terulang kembali diKabupaten Pamekasan dan untuk para orang tua lebih waspada mengawasi anak-anaknya. Baik saat bermain, sekolah, mengaji dan sebagainya serta kejadian ini pertama dan terakhir”, harap orang tua korban.(ndra)

No More Posts Available.

No more pages to load.