Nganjuk, ArahJatim.com – Nasib naas menimpa Ponidi, 65 tahun, pengayuh becak asal Desa Buluputren, Kecamatan Sukomoro, Nganjuk. Ia ditemukan tewas di ekslokasisasi Pringkuning, Kelurahan Kedondong, Kecamatan Bagor, Nganjuk, Jawa Timur.
Ketika ditemukan, korban yang mengenakan celana panjang coklat mengeluarkan cairan bening dari mulut dan kemaluannya. Sementara pada bagian mulut, tercium bau arak jowo. Pihak kepolisian yang mendapatkan informasi langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tkp serta memeriksa sejumlah saksi.
Dari hasil olah tkp tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiyaan pada tubuh korban. Korban juga disinyalir menderita prostat. Salah satu saksi mata menyebut, korban datang menemui teman kencannya Jumat (8/12/17) sore, setelah bertemu mereka sempat memadu kasih dengan menyewa sebuah kamar di ekslokalisasi Pringkuning .
“Usai kencan korban tertidur pulas, namun ketika dibangunkan pagi-pagi korban diam saja.” ungkap Y teman kencan korban, ketika dimintai keterangan polisi.
Mengetahui korban diam saja, saksi menghuhungi RT setempat yang lalu meneruskan informasi ini ke kepolisian.
Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan barang bukti lain diantaranya sebuah botol bekas arak jowo, sebungkus rokok, dan satu buah telepon genggam. Untuk selanjutnya jasad korban akan dibawa ke rumah duka di Sukomoro.
Dugaan sementara korban meninggal akibat sakit yang dideritanya. Kasus ini kini ditangani Satuan Reskrim Polres Nganjuk. (dn)