Lumajang, ArahJatim.com – Perayaan upacara bendera di hari kemerdekaan negara Republik Indonesia yang ke-73 digelar oleh ribuan warga suku Tengger bersama para relawan Gunung Semeru di Lapangan Desa Ranupane Kecamatan Senduro Lumajang, Jumat (17/8/2018).
Bedanya upacara kali ini digelar di tengah ekstremnya suhu yang mencapai nol derajat Celsius. Bahkan saking dinginnya, tanah dan sejumlah tanaman milik warga suku Tengger di desa terakhir sebelum Gunung Semeru ini diselimuti oleh embun es yang mengkristal.
“Masih tetaplah kita lanjutkan meski dingin begini, lagi pula sebagai warga negara yang baik kita tentu bangga bisa merayakan hari bersejarah ini,” ungkap Marawayan, Kepala Bidang Wilayah II TNBTS saat ditanya ArahJatim.com.
Selain di Ranupane, kegiatan serupa juga digelar di dua titik di Gunung Semeru, yakni di Danau Ranukumbolo dengan ketinggian 2.400 MDPL dan Pos Kalimati dengan ketinggian 2.700 MDPL.
Selain warga dan petugas pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, upacara di tengah dinginnya udara juga diikuti oleh ratusan pendaki gunung Semeru yang masih stay di Pos Ranupane.
“Sangat bangga karena di sini kita sangat merasakan suasana hari kemerdekaan, karena meski cukup terpencil tapi rasa nasionalismenya tinggi. Jadi kami sangat bangga bisa ikut upacara di sini mas,” papar Angga salah satu pendaki Gunung Semeru.
Upacara bendera di Gunung Semeru ini merupakan agenda tahunan yang digelar oleh petugas TNBTS dan pemerintah desa setempat, sebagai bentuk rasa cinta pada bangsa Indonesia. (rokhmad)