Tim Satgas Pangan Polres Blitar Kota Akan Tindak Pengusaha Makro, Jika …

oleh -
oleh
Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono pimpin Tim Satgas Pangan Polres Blitar Kota lakukan sidak persediaan gas elpiji jelang bulan suci Ramadhan. (Foto: arahjatim.com/mua)

Blitar, ArahJatim.com – Tim Satgas Pangan Polres Blitar Kota, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke agen gas elpiji. Selain sebagai bentuk antisipasi kelangkaan gas elpiji jelang bulan suci Ramadhan, juga untuk mengecek harga gas melon (tabung ukuran 3kg).

Salah-satunya di Agen SPBE jalan Ciliwung Kota Blitar. Tim Satgas Pangan langsung memeriksa stok gas elpiji ukuran 3 kilogram. Selain itu, petugas juga menanyakan harga gas elpiji yang tiga kilogram.

“Stok gas elpiji aman, karena pihak agen terus menambah pasokan ke pangkalan dan juga toko-toko. Harga juga tidak ada kenaikan. Untuk melon di tingkat agen Rp 14.500 sampai pangkalan Rp 16.000. Di tingkat konsumen antara Rp 18 ribu sampai 20 ribu karena ada biaya angkutnya,” terang Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono.

arahjatim new community
arahjatim new community

Tim Satgas pangan Polres Kota Blitar juga mengimbau kepada warga pelaku usaha makro atau usaha menengah, untuk tidak menggunakan gas elpiji ukuran 3 kilogram.

“Jika ada pengusaha makro, hotel atau restoran yang tetap menggunakan gas elpiji 3 kilogram, akan kita tindak sesuai hukum yang berlaku,” tambah Heri.

Sementara Direktur PT Petro Jaya Gas, selaku agen elpiji di Kota Blitar, Yani Budi Sarwono mengakui ada peningkatan permintaan elpiji tiga kilogram di masyarakat. Kondisi itu yang memicu kelangkaan elpiji tiga kilogram di tingkat pangkalan.

“Jelang Ramadan seperti ini permintaan elpiji tiga kilogram memang naik. Padahal pasokan dari kami ke pangkalan tiap hari normal,” kata Yani.

Menurutnya, pasokan elpiji dari PT Petro Jaya Gas ke pangkalan sekitar 22.000 tabung per hari. Pasokan itu tetap normal setiap hari. Tetapi, karena permintaan elpiji naik, pasokan dari agen ke pangkalan itu tidak mencukupi untuk kebutuhan di masyarakat.

Karena ada kelangkaan elpiji 3 kilogram di Blitar, kata Yani, pihak Pertamina menambah pasokan elpiji tiga kilogram pada Senin (7/5/18) kemarin. PT Petro Jaya Gas mendapat tambahan pasokan sekitar 11.000 tabung. Tambahan pasokan itu langsung digelontorkan ke masyarakat. (mua)

No More Posts Available.

No more pages to load.