Lumajang, ArahJatim.com – Tim penjinak bom dari Korps Brimob Polda Jawa Timur, didatangkan untuk mengurai tas yang diduga berisi bom di sebuah warung makan terminal bus Minak Koncar, Wonorejo Lumajang. Setelah dilakukan penguraian, tas yang sempat menghebohkan warga itu, dipastikan bukanlah bahan peledak, Selasa (15/5/2018) petang.
“Alhamdulillah setelah dilakukan penguraian dari tim Jibom Polda Jatim tidak ditemukan barang-barang yang dianggap sebagai bahan peledak, itu adalah barang-barang pribadi seperti sarung, baju dan kertas-kertas, kalaupun tadi yang menemukan tas pertama melihat ada kabel, ternyata itu kabel setrika,” ungkap AKBP Rachmad Iswan Nusi, Kapolres Lumajang saat ditanya ArahJatim.com.
Namun, saat polisi melakukan penguraian terhadap tas yang diduga berisi bom tersebut, tiba-tiba saja pemilik tas datang ke terminal. Polisi akhirnya mengamankan laki-laki yang berasal dari Banyumas, Jawa Tengah tersebut.
Saat diinterogasi, laki-laki tersebut tidak memberikan keterangan yang pasti. Polisi menduga, laki-laki tersebut mengalami gangguan jiwa. Meski demikian, polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pemilik tas tersebut.
“Masih dalam penyelidikan untuk motifnya, apakah ini tertinggal atau sengaja ditinggal,” tambahnya.
Sebuah tas ransel dan bungkusan plastik mencurigakan awalnya ditemukan di sebuah warung makan di terminal bus tersebut. Tas ini diduga sengaja ditinggalkan oleh pemiliknya setelah makan siang di warung tersebut.
Polisi mengimbau agar warga tetap beraktivitas seperti biasa sembari waspada. Jika melihat dan mengetahui orang baru yang mencurigakan segera melapor ke polisi terdekat. Agar kejadian bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya, tidak terjadi di Lumajang. (rokhmad)