
Blitar, ArahJatim.com – Tanggul peternakan sapi perah Greenfields yang terletak di Desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar jebol. Akibatnya enam sapi dan lima kambing milik warga Dusun Genjong yang berada di sekitar peternakan hilang terseret aliran lumpur berbau limbah.
Kejadian yang menggegerkan warga ini terjadi Senin (17/12/2018) malam, sekitar pukul 23.00. Mengetahui suara gemuruh dari aliran lumpur, warga langsung melaporkanya ke Polsek Wlingi.
“Awalnya wilayah Ngadirenggo diguyur hujan lebat mulai sore sampai malam. Tiba-tiba banjir datang dan langsung menerjang kandang milik warga. Selain sapi dan kambing hilang, saat ini warga mencium bau yang tak sedap akibat sisa material lumpur bercampur limbah,” aku Selimut, warga Dusun Genjong.
Baca juga:
- Masyarakat Sehat, Jangan Buang Air Besar Sembarangan.
- Inilah Harapan Bupati Blitar Saat Peresmian Peternakan Sapi Greenfields.
- Polres Kediri Lakukan Pengamanan Ekstra Ketat Hari Raya Natal.
Jebolnya tanggul tersebut diduga karena tanggul sudah tidak mampu menahan air limbah yang ditampung. Sehingga mengakibatkan air lumpur limbah meluap hingga ke sungai yang ada di pemukiman warga.

Setiba di lokasi, petugas Kepolisian Resort Blitar langsung melakukan olah tkp. Petugas juga memasang garis polisi di sekitar tanggul yang jebol.
“Kami masih melakukan penyelidikan terkait jebolnya tanggul limbah peternakan Greenfields ini. Yang jelas kerugian akibat jebolnya tanggul ini hewan ternak milik warga hilang,” jelas AKP Rifaldhy Hangga Putra, Kasatreskrim Polres Blitar saat di lokasi.
Saat ini pihak kepolisian juga masih berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar, terkait pencemaran lingkungan akibat jebolnya tanggul peternakan sapi perah tersebut. (mua)