Sudah Telan Anggaran Rp400 Juta, Atap Ruang Belajar SDN III Pamolokan Masih Bolong

oleh -
oleh

Sumenep, ArahJatim.com – Kondisi atap ruang belajar SDN III Pamolokan, Desa Pamolokan, Sumenep tidak sebanding dengan nilai anggaran perbaikan.

Musababnya, atap ruang belajar di SDN III Pamolokan itu masih bolong. Padahal, proyek rehabilitasi atap sekolah tersebut sudah menghabiskan dana Rp400 juta.

Guru senior SDN III Pamolokan, Harto mengatakan, atap ruang belajar sekolah masih belum ada lantaran anggaran habis. Akibatnya, rehabilitasi tersebut tidak selesai.

arahjatim new community
arahjatim new community

“Sesuai konfirmasi kami kepada Dinas Pendidikan (Disdik) tidak selesainya (atap ruang belajar, Red.) diakibatkan habisnya anggaran,” kata Harto, Kamis, 16 Januari 2024.

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep Ardiansyah Ali Shochibi mengatakan atap di dalam sekolah tersebut rusak saat rehabilitasi berlangsung.

“Sedangkan khusus pada atap, tidak ada (Anggaran, Red). Karena anggaran Rp400 juta sebenarnya itu hanya untuk dua ruang, sehingga dinas merehab secara keseluruhan tiga ruangan tersebut,” jelasnya.

Ardi mengatakan, untuk memperbaiki yang kurang tersebut bisa dilakukan melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sebab, dana rehabilitasi yang disalurkan memang sudah sesuai dengan pekerjaan pembangunan yang dianggarkan untuk dua ruangan tersebut.

“Juga persoalan anggaran sampai pada penyelesaian rehabilitasi sekolah SDN III Pamolokan sepenuhnya diurus pihak dinas,” ujarnya.

Ardi menegaskan, sampai sekarang atap ruang belajar di dalam sekolah SDN III Pamolokan tidak bisa diselesaikan karena anggaran rehabilitasi Rp400 juta sudah disalurkan sebagaimana mestinya.

“Jadi pihak sekolah menerima keputusan tersebut meskipun harus melihat kondisi sekolah belum selesai dan masih belum menerima kunci sekolah SDN III Pamolokan,” tandasnya. (md)

No More Posts Available.

No more pages to load.