Kediri, ArahJatim.com – Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) penerimaan CPNS Kabupaten Kediri tahun 2019 telah berakhir Jumat (14/2/2020) kemarin. Seleksi yang berlangsung selama lima hari, sejak Senin (10/2) itu berjalan relatif lancar.
Dengan peserta sebanyak 6.702 orang, pelaksanaan seleksi dibagi menjadi 24 sesi. Dengan waktu pelaksanaan lima hari, maka ada empat atau lima sesi seleksi setiap harinya. Dan setiap sesi diikuti 280 peserta.
Sebanyak 6.702 peserta bersaing memperebutkan 690 formasi CPNS Kabupaten Kediri. Namun tidak seluruh peserta bisa hadir pada waktunya. Seperti diungkapkan Andri Sugianto, Kasubid Formasi Pengembangan BKD Kabupaten Kediri, Selasa (11/2) lalu.
“Kemarin (Senin, red) sebanyak 1120 peserta dari empat sesi, yang hadir 1047 orang. Jadi yang tidak hadir berjumlah 73 orang. Sesi pertama hari ini yang tidak hadir 21 orang,” katanya.
Para peserta sejak pagi sudah datang karena harus melalui serangkaian tahapan mulai dari registrasi, pengarahan hingga memasuki ruangan seleksi. Dengan langkah optimis, mereka berharap mampu melampaui nilai ambang batas SKD CPNS yang terdiri dari Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Setelah dinyatakan lulus passing grade, peserta masih menunggu pengumuman selanjutnya, karena peserta tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) adalah sebanyak tiga kali dari jumlah kuota yang tersedia pada satu formasi. Untuk waktu dan tempat pelaksanaan SKB nantinya akan diumumkan oleh BKN.
Secara keseluruhan tidak ada kendala yang berarti, sehingga SKD berjalan dengan lancar. Peserta yang tidak hadir, menurut aturan secara otomatis dinyatakan gugur.
Seleksi digelar di Basement Convention Hall Simpang Lima Gumul. Setelah Kabupaten Kediri selesai, nanti di tempat ini pula akan dilaksanakan tes SKD bagi CPNS Kota Kediri, Kota Blitar dan Kabupaten Blitar. (Kominfo)
