Kediri, ArahJatim.com – Pemerintah Kabupaten Kediri kembali melanjutkan pembangunan jalan menuju salah satu ikon wisata andalannya, Kawah Gunung Kelud. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), pembangunan jalan ini menjadi salah satu program prioritas yang mendapat perhatian khusus dari Bupati Hanindhito Himawan Pramana.
“Pembangunan ini menjadi atensi beliau, Mas Bupati, untuk mendukung sektor pariwisata sekaligus memperlancar akses pemantauan dari tim PVMBG,” ujar Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kediri, Irwan Chandra Wahyu Purnama, Kamis (8/5/2025).
Irwan menjelaskan, akses jalan menuju kawah sebelumnya sudah dibangun sejak 2019 menggunakan struktur cor beton (rigid pavement). Namun, pada bagian sebelum memasuki terowongan, pengerjaannya saat itu hanya menggunakan pengerasan berbasis CBT (cement treated base). Seiring waktu, bagian tersebut rusak akibat tergerus air hujan.
“Karena sebelumnya hanya pengerasan tanah, sekarang kita lanjutkan pembangunan dengan cor agar lebih tahan lama,” terangnya.
Dipilihnya cor beton bukan tanpa alasan. Selain lebih kuat menahan cuaca ekstrem di kawasan pegunungan, metode ini juga dinilai lebih aman jika sewaktu-waktu terjadi aktivitas vulkanik.
Pembangunan jalan ini menggunakan anggaran APBD 2025 sebesar Rp650.139.000, dengan panjang jalan mencapai 241 meter dan lebar 4 meter. Proyek telah dimulai sejak 28 Februari lalu dan ditargetkan rampung pada akhir Mei 2025.
“Secara keseluruhan, kondisi jalan menuju puncak saat ini sudah baik, sekitar 92 persen. Hanya ada sedikit lubang di beberapa bagian aspal, tapi tidak terlalu signifikan,” tambah Irwan.
Gunung Kelud memang menjadi daya tarik wisata utama di Kediri, tak hanya bagi wisatawan domestik, tetapi juga mancanegara. Keindahan kawah yang eksotis menjadi magnet tersendiri, terlebih dengan akses yang kini semakin mudah dijangkau kendaraan.
“Itu pemandangannya luar biasa, tidak banyak yang seperti itu di Indonesia. Ini kali pertama aku melihat kawah seperti ini, dan menurutku jauh lebih indah dibanding kawah gunung lain,” ujar Gwyn Roberts, wisatawan asal Australia yang mengaku terkesan saat mengunjungi puncak Kelud.
Dengan rampungnya pembangunan ini, diharapkan wisata ke Gunung Kelud menjadi lebih nyaman dan aman, sekaligus menggerakkan perekonomian lokal lewat sektor pariwisata.
