Pamekasan, ArahJatim.com – Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, PLN UP3 Madura menggelar Apel Siaga Kelistrikan di halaman kantor PLN UP3 Madura. Kegiatan ini menandai kesiapan penuh PLN dalam menjaga pasokan listrik selama momen penting umat Muslim, khususnya di titik-titik strategis seluruh Pulau Madura.
Dipimpin langsung oleh Manager PLN UP3 Madura, Fahmi Fahresi, apel ini diikuti 617 personel—terdiri dari 79 pegawai PLN dan 538 petugas teknik (YANTEK)—yang disiagakan di empat kabupaten: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
“Idul Adha adalah momen ibadah yang sakral. Kami ingin pastikan masyarakat bisa menjalankan salat dan aktivitas ibadah lainnya dengan khusyuk tanpa khawatir soal listrik,” tegas Fahmi.
Untuk mendukung kelancaran, PLN juga mengerahkan:
- 20 Unit Gardu Bergerak (UGB)
- 48 Motor Unit Layanan Cepat (ULC)
- 36 Mobil YANTEK
- 1 Skylit
- 2 SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum)
Meski tanpa genset mobile, crane, atau UPS, Fahmi menegaskan seluruh titik krusial sudah memiliki sistem cadangan dan personel yang siap siaga.
Sistem Pengamanan Tiga Lapis
PLN menerapkan strategi pengamanan kelistrikan secara berlapis:
Lapis 3: Rumah ibadah besar – suplai ganda + personel siaga khusus
Lapis 2: Rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan zona pertahanan – suplai ganda + personel mobile
Lapis 1: Lokasi wisata, transportasi, dan perkantoran pemerintahan – suplai ganda + respons cepat
“Pola berlapis ini membuat kami lebih adaptif terhadap kebutuhan setiap lokasi,” jelas Fahmi.
Solid, Sigap, dan Selamat
Apel juga dihadiri oleh jajaran direksi PLN pusat dan wilayah, seperti Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Direktur Distribusi Adi Priyanto, dan General Manager PLN UID Jatim Ahmad Mustaqir.
Assistant Manager Jaringan, Antoni Aldila, menambahkan:
“Siaga ini bukan sekadar teknis. Ini soal membangun kepercayaan. PLN harus hadir, bahkan sebelum masyarakat merasakan dampaknya.”
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen penuh, PLN UP3 Madura siap menjaga terang selama Idul Adha – demi ibadah yang khusyuk dan Madura yang tetap bersinar. (Ndra)
