Pihak Elteha Mengaku Lalai Dan Meminta Maaf Kepada Masyarakat

oleh -
oleh
Viral Nota bertuliskan Ayat Al quran (Foto:Arahjatim.com/mua)

Blitar, Arahjatim.com – PT Elteha Internasional Blitar akhirnya memberikan klarifikasi terkait print label alamat pengiriman yang di belakangnya terdapat lafadz Al Quran. Klarifikasi itu ia sampaikan di kantor Elteha Blitar Jalan Mastrip nomor 4 yang mulai beroperasi kembali, Senin (4/6/2018).

Umariyanto penangung jawab Elteha Blitar mengakui label alamat pengiriman itu berasal dari Elteha Blitar. Namun hal itu tidak dilakukan secara sengaja oleh karyawan Elteha Blitar bernama Agus. Lafadz Al Quran yang belakangan diketahui merupakan potongan surat Yasin itu, tercetak di balik  label alamat pengiriman  karena ketidak sengajaan karyawannya.

“Kebetulan ada salah satu karyawan kami yang sedang menghafal Yasin, untuk memudahkan menghafal ia mencetak  selembar potongan surat Yasin yang akan dia hafalkan hari itu,” papar Umariyanto.

arahjatim new community
arahjatim new community

Namun saat itu, surat Yasin yang harusnya hanya dicetak satu lembar tanpa sengaja tercetak dua lembar oleh Agus. Yang satu dibawa, kemudian yang satu lagi diletakkan di tumpukan kertas yang memang biasa digunakan untuk mencetak  label alamat pengiriman.

“Atas adanya kejadian ini, kami mewakili seluruh PT Elteha meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kelalaian kami. Dan kertas yang beredar di video dan sejumlah media massa itu bukanlah nota atau resi. Melainkan hanya label alamat pengiriman, untuk memperjelas alamat tujuan pengiriman paket.” pungkas Umar.

Sementara, dari hasil koordinasi yang dilakukan oleh Para Tokoh Ulama Kota Blitar dengan pihak Kepolisian menyimpulkan, jika kertas yang dipakai untuk label alamat tersebut bukan mushaf atau lembaran Al Quran.

Tokoh Ulama Kota Blitar dengan pihak Kepolisian menyimpulkan, jika kertas yang dipakai bukan mushaf atau lembaran Al Quran.(Foto:Arahjatim.com/mua)

“Setelah kami teliti bersama tokoh ulama, ternyata kertas yang digunakan oleh Pt Elteha merupakan kertas yang dikebetulan dicetak potongan ayat-ayat Al Quran. Untuk itu kami memiknta masyarakat untuk tetap tenang’”terang Subakir,Ketua MUI Kota Blitar. (mua)

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.