Kediri, ArahJatim.com – Tim Pelaksana PSN DBD Kabupaten Kediri disambut baik oleh Kader Jumantik Simerah Desa Blabak dengan slogan Simerah yaitu ‘Siap Membasmi Demam Berdarah’. Kunjungan tim pada Senin (5/11/2018) ini dihadiri oleh Sekcam Kandat, Kepala Pukesmas Blabak, Kepala Desa Blabak, serta Kader Jumantik Blabak
Desa Blabak termasuk jajaran desa endemis dengan tingkat terkena DBD tinggi. Pencakupan penanganan pada Desa Blabak masuk dalam 3%. Jumlah kasus di Desa Blabak dari tahun ke tahun sempat meningkat drastis dan tahun ini turun. Pada tahun 2015 terdapat 5 kasus DBD, tahun 2016 terdapat 14 kasus yang termasuk tinggi, di tahun 2017 terdapat 7 kasus dengan 1 positif DBD dan 1 meninggal, hingga pada tahun 2018 turun menjadi 4 kasus dengan 2 positif DBD. Kebanyakan kasus menimpa warga usia 5-20 tahun.
Kasus ini berdampak turunnya SK Jumantik dari Kepala Desa sehingga kasus pada Desa Blabak berkurang. Kader Jumantik Desa Blabak terdiri dari 11 anggota yang melaksanakan survei wilayah rutin setiap hari Jumat, dengan lokasi menyeluruh di 4 dusun, serta evaluasi secara berkala didampingi oleh ibu Kades dan ibu Bidan Desa. Hal ini dilakukan untuk memecahkan kendala yang dialami saat survei wilayah. Survei pun dilakukan tanpa padang bulu, mulai dari kaya, miskin, tempat bersih maupun kumuh.
Pada kegiatan hari ini Tim dibagi menjadi tiga, yaitu berkunjung ke warga, ke sekolah, dan mendampingi serta mengecek verifikasi berkas Kader Jumantik Kabupaten Kediri.
Tim Pembina Jumatik Kabupaten Kediri dan Kader Jumantik meninjau langsung SDN Blabak terkait dengan ada tidaknya indikasi yang menyebabkan adanya jentik nyamuk. Kepala Sekolah SDN Blabak menyambut baik kedatangan Tim dan turut mendampingi dan menunjukkan lokasi-lokasi yang terindikasi.
Pada kenyataannya, SDN Blabak sudah terpenuhi pencegahan munculnya jentik dan dinyatakan aman. Akan tetapi Tim Pembina tetap memberikan arahan agar menanam tumbuhan penghalau nyamuk, seperti tanaman sere. Selain memiliki manfaat mengusir nyamuk, tanaman sere juga memiliki manfaat ekonomis lain.
Dengan prinsip utama ‘Satu Rumah Satu Jumantik’ dan hasil evaluasi Tim Pembina Kabupaten Kediri yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Kominfo, DPMPD, Kemenag, TP PKK serta PMI, diharapkan bisa dijadikan bahan kegiatan untuk membangun kader jumantik yang lebih baik dan menjadikan Desa Blabak zero DBD. (Kominfo)