Blitar, ArahJatim.com – Memperingati hari jadi Kabupaten Blitar ke-694 digelar kirab tumpeng dan juga obor penyemangat Asian Games 2018. Acara diawali dengan upacara di Alon-alon Blitar, yang dipimpin oleh Wakil Bupati Blitar Marheinis.
Semua peserta upacara ini juga menggunakan pakaian tradisional atau adat Jawa. Selanjutnya para peserta mengarak kitab sejarah dan panji lambang daerah serta obor kepada Bupati Blitar, di Pendopo Agung Ronggo Hadinegoro. Di belakangnya juga diarak dua buah tumpeng yang berisi hasil bumi dan buah-buahan.
Bupati Blitar, Drs H Rijanto MM mengatakan, pada hari jadi Blitar ke-694 ini, kegiatan yang menonjol adalah adanya kirab kitab hari jadi, lambang daerah, dan obor yang melambangkan semangat.
Sementara kirab dilakukan dititik-titik bersejarah, mulai dari Pendopo Ronggo Hadinegoro menuju Candi Penataran, kemudian ke Bukit Pertapaan, Gong Kyai Pradah, Candi Sawentar, dan Pendopo Sasana Adhi Praya.
“Kalau obor ini sebagai tanda semangat bagi atlet yang berlaga di Asian Games 2018 dengan harapan bisa mengukir tinta emas.” kata Bupati usai prosesi pisowanan.
Sementara, 2 buah tumpeng langsung dibawa ke alun-alun untuk diperebutkan warga. Warga mengaku akan mendapat berkah, jika berebut tumpeng.
“ikut berebut tumpeng biar mendapat berkah, seperti berkah keselematan, kesehatan dan banyak rejeki.”aku Fitriono.
Sebagai sebuah tradisi masyarakat, Kirab Tumpeng Bersih Nagari ini memiliki daya tarik dalam pengembangan pariwisata, karena kekhasannya yang tidak dimiliki daerah lain.(mua)