Blitar, ArahJatim.com – Bupati Blitar, Drs H Rijanto, MM mengapresiasi wajib pajak yang sudah taat membayar pajak mereka. Sebagai bentuk apresiasi ini, Pemerintah Kabupaten Blitar bersama Kantor Pelayanan Pajak Pratama Blitar memberikan penghargaan kepada 10 wajib pajak, baik dari perorangan, perusahaan, dan instansi. Penyerahan penghargaan dilaksanakan dalam acara Tax Gathering di Pendopo Sasana Adi Praja, Kamis (22/2/18).
Bupati Blitar, Drs H Rijanto, MM menjelaskan betapa pentingnya pajak untuk pembangunan. Karena pembangunan membutuhkan biaya yang besar, dan sumber utama pembangunan adalah pajak. Bahkan, pajak menjadi sumber utama untuk pembangunan di Kabupaten Blitar.
“Saya mengapresiasi para wajib pajak yang sudah patuh untuk membayar pajak, sehingga pembangunan bisa terus ditingkatkan,” ungkap Bupati Rijanto.
Lanjut Rijanto, pajak merupakan sumber utama pembangunan yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Tahun ini APBN untuk pembangunan Indonesia mencapai Rp 1.424 triliun atau 75, 14 persen dari total rencana pendapatan negara. Angka ini mengalami kenaikan 11 persen dibandingkan tahun lalu.
Pajak juga akan dikembalikan kepada masyarakat yang dialokasikan dalam bentuk  dana desa sebesar Rp 766,2 triliun atau 35,5 persen dari total belanja negara dengan APBN. Jumlah ini juga mengalami kenaikan sebesar 5,8 persen dibandingkan tahun lalu.
Sementara itu, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Blitar, Teguh Pribadi Prasetya mengatakan, bahwa Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DPJ) Jawa Timur III pada tahun lalu menempati peringkat kedua yakni 101,56 persen. Berdasarkan pertumbuhan rencana penerimaan pajak 2012 hingga 2017 mengalami pertumbuhan rata-rata 14,39 persen pertahun. Sedangkan dari realisasi penerimaan pajak dari 2012 hingga 2017 mengalami pertumbuhan rata-rata 10, 10 persen pertahun.
Lanjut Teguh, bahwa KP3 Blitar memiliki tanggung jawab mengamankan penerimaan pajak pada 2018 ini sebesar Rp 538 miliar. Jumlah ini memgalami peningkatan 13,3 persen dibandingkan tahun lalu.
“Angka ini tidak ringan, sehingga membutuhkan kerja sama dari semua pihak yang terkait,” ungkap Teguh.
Ia meminta kepada wajib pajak, baik perorangan maupun badan untuk taat membayar pajak, sebab pajak dari rakyat akan dikembalikan kepada rakyat.
“Mari bersama bahu-membahu dalam pembangunan nasional dengan membayar pajak dan melaporkan pajak dengan benar, lengkap dan jelas,” tegasnya. (hms.mua)