Kediri, ArahJatim.com – Nagoti, ya nama makanan yang satu ini pasti belum banyak orang yang tahu. Nagoti adalah singkatan dari Nasi Goreng Tiwul. Makanan yang berbahan baku ketela ini dahulu kala menjadi makanan pokok pengganti beras oleh masyarakat pedesaan utamanya di daerah sentra ketela.
Zaman semakin modern, makanan tradisional perlahan sedikit demi sedikit mulai ditinggalkan oleh masyarakat yang beralih ke beras. Walaupun demikian tak sedikit pula masyarakat kota yang mencari makanan ini sembari bernostalgia saat hidup di desa.
Baca juga:
Di Kabupaten Kediri, nagoti masih banyak kita jumpai di daerah-daerah wisata seperti wisata alam Sumber Podang dan wisata air terjun Irenggolo serta Dholo Besuki. Jika kita memasuki Desa Wisata Sumber Podang sepanjang jalan berjajar warung-warung yang menjual makanan ini.
Warung di sini membuat nagoti divariasikan dengan dicampur ikan teri dan sayuran segar. Untuk rasanya sendiri dijamin bikin ketagihan dan rindu kehidupan di desa. Sesuai dengan permintaan pembeli ada yang pedas dan tidak pedas.
Seperti di warung bu Dewi, di tempat ini menyediakan nagoti yang dibanderol dengan harga Rp 10 ribu per porsi. Selain nagoti, bu Dewi juga menjual beraneka macam menu makanan seperti penyetan, aneka sayuran, dan lain-lain.
Bu Dewi mengatakan, setiap libur tiba banyak sekali wisatawan yang mampir ke warungnya dan yang dicari pasti nagoti.
“Kata pengunjung yang mampir kesini, mereka sangat merindukan suasana pedesaan seperti ini sambil menikmati makanan tradisional tiwul goreng,” ujarnya.
Salah seorang pengunjung yang mampir kesini adalah Sigit dari Jepara, Jawa Tengah. Dia mengaku baru pertama kali menikmati nasi goreng tiwul.
“Awalnya mendengar namanya saja sudah aneh dan karena penasaran saya ikut memesannya. Setelah saya rasakan ternyata enak banget rasa ikan terinya sangat khas,” kata Sigit.
“Saya pasti akan mengajak teman-teman saya berkunjung ke wisata Sumber Podang Desa Joho Kecamatan Semen dan sekaligus menikmati makanan tradisonal Nagoti,” terang PNS di Pemkab Kediri ini. (Kominfo)