Blitar, ArahJatim.com – Dipicu masalah dengan keluarganya, seorang siswa SMA di Kota Blitar, yakni SL (18) siswa kelas XII melakukan aksi percobaan bunuh diri di jembatan Kademangan Kabupaten Blitar. Beruntung aksi nekatnya ini diketahui petugas Satlantas di pos jembatan Kademangan yang sedang patroli. Tanpa pikir panjang petugas dibantu sejumlah warga langsung berupaya menyelamatkan SL.
Baca Juga :
- Gudang Mebel Terbakar, Karyawan Panik.
- Terkait Surat Panggilan KPK Palsu, Pegiat Antikorupsi Blitar Penuhi Panggilan Polisi.
Kapolsek Lodoyo Barat AKP Sapto Rahmadi mengungkapkan, saat diselamatkan petugas, posisi SL sudah berada di kerangka besi jembatan bagian barat. Ia hendak terjun ke aliran sungai Brantas di bawah jembatan yang ketinggiannya mencapai 25 meter.
“Karena SL posisinya sulit dijangkau, petugas kemudian turun dengan badan diikat tali tambang, sebagai pengaman agar tidak jatuh ke aliran sungai brantas. Setelah berhasil meraih tubuh SL yang sudah nyaris jatuh, SL kemudian dibawa ke Mapolsek Lodoyo barat,” jelas AKP Sapto Rahmadi.
Beberapa guru dan teman sekoah SL juga datang ke Mapolsek untuk memberikan dukungan terhadap SL. Ali Amron, Wali kelas SL di SMA Negeri 1 Kota Blitar mengatakan, SL sudah 5 hari ini tidak masuk ke sekolah dengan alasan sakit. Di sekolah, SL tidak menunjukkan gejala yang aneh dan tampak seperti siswa-siswi lainnya.
“Kepada saya SL mengaku, sering mendapatkan bisikan gaib untuk mengakhiri hidup dengan bunuh diri, karena hidupnya tidak berguna,” ujar Ali Amron.
Selama ini SL memang tidak tinggal dengan orang tuanya. SL tinggal bersama pamannya di Kelurahan Rembang Kota Blitar. (mua)