Blitar, ArahJatim.com – Setelah diguyur hujan, sebanyak 10 titik di Desa Krisik Kecamatan Gandusari mengalami longsor, Rabu (6/12/2017) malam. Akibatnya sembilan rumah milik warga mengalami kerusakan. Dua diantaranya mengalami kerusakan cukup parah.
Bahkan seorang pemilik rumah bernama Hadi Sumayar mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya. Hadi terluka akibat hantaman tebing setinggi 15 meter yang menimpa rumahnya, saat ia dan keluarganya sedang terlelap tidur.
“Saat saya dan anak-istri tidur di kamar, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan tiba-tiba dinding rumah jebol. Saya dan anak-istri sempat tertimbun dinding dan material longsor. Saya juga berteriak-teriak minta tolong, namun karena malam tidak ada yang menolong.” ujar Hadi.
Hadi Sumayar bersama istri dan anaknya terluka akibat tertimbun longsor selama 1 setengah jam. Hadi terluka parah di bagian punggungnya, sementara anak dan istrinya mengalami luka di bagian kepalanya.
Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Heru Irawan meminta masyarakat untuk mengantisipasi potensi bencana akibat cuaca ekstrim. Utamanya di daerah yang kondisi geografisnya dikelilingi tebing seperti beberapa desa di Gandusari.
“Semua potensi bencana bisa terjadi ketika memasuki musim cuaca yang tidak menentu seperti saat ini. Mulai dari banjir, tanah longsor, hingga puting beliung.Untuk itu kita meminta masyarakat tetap waspada selain kami dari BPBD juga terus melakukan koordinasi dengan jajaran Polsek, Koramil, maupun Muspika dan pemerintah desa,” jelasnya. (mua)