Jember, ArahJatim.com – Setelah sekian tahun meredup, penghobi ikan hias kini mulai melirik keindahan ikan louhan. Setidaknya di Jember, geliatnya ditunjukkan dengan gelaran “Kontes Ikan Louhan” yang digelar di Jacloth Store Jember, Baratan, Kecamatan Patrang, pada hari Kamis-Minggu (27-29/10/2018).
Setidaknya terdata ada 120 ikan louhan diikutkan dalam ajang kontes tersebut. Para peserta berasal dari berbagai daerah di Jawa-Bali dan luar Jawa. Dari Jawa Timur, selain dari Jember dan kabupaten sekitarnya, peserta juga datang dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo dan Blitar.
“Mereka datang dari berbagai daerah, Jakarta juga ada, tujuannya satu mengikuti kontes yang memang bergengsi di wilayah Jawa Timur”, kata Fredi Mulyanto, Ketua Komunitas Louhan Jember (KLJ).
“Ini adalah kontes keberlanjutan, sudah memasuki yang keenam kali”, tambahnya.
Ada sembilan jenis kategori yang dilombakan dari ikan louhan cen cu dan ching hwa. Sembilan jenis tersebut, mulai dari kelas prospek hingga kelas modern, yang ukurannya sudah lebih dari 20an centimeter.
Baca juga:
- Gunung Kelud Raih Terbaik ke II Malam Anugerah Wisata Jawa Timur 2018.
- GP Ansor Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas Bangsa.
- “Intel” Polda Jatim Tipu Korban Hingga Ratusan Juta Rupiah.
“Ini menarik bagi saya, ikannya tampak bagus dan terawat. Ada banyak jenis, warna, (dan) ukuran. Ini sekaligus memberikan apresiasi kepada teman-teman penghobi ikan louhan di Jember”, kata Heri, salah satu pengunjung.
“Ini saya masih pemula, saya melihat louhan ini menarik. Saya makin antusias memeliharanya. Apalagi saya sekarang juga sedang belajar untuk memijahkannya”, sambung Haris, pengunjung lainnya.
Dalam kontes ikan louhan ini, ada beberapa kriteria yang dinilai juri. Di antaranya body (fisik badan), jenong (nonongnya jidat), warna (mutiara), serta keadaan ekor dan sirip.
“Saya tertarik (ikut) meramaikan tentunya, seiring waktu, karena dukungan dari teman-teman akhirnya saya ikut kontes ini. Semoga lebih baik lagi ke depannya, sambil belajar”, kata Sanjaya, salah satu peserta.
“Dengan adanya kontes ini (ikan louhan) akan lebih dikenal lagi oleh masyarakat. Bahwa ikan louhan ini layak dan menarik untuk dijadikan ikan hias bergengsi sehingga bisa menjadi obyek untuk meningkatkan penghasilan”, harap Fredi.
Dia juga menjelaskan, saat ini ikan louhan lebih variatif dibanding dahulu.
“Lebih variatif, dari sisi warna menarik, bahkan ada teman yang impor ikan louhan, makanya pantas bila di kontes ada yang harganya hingga lima juta rupiah”, pungkasnya. (nurs)