Lumajang, ArahJatim.com – Longsor kembali terjadi di jalur penghubung antara Lumajang dan Malang. Tepatnya di jalur perbukitan Piket Nol Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Longsoran batu dari bukit setinggi 25 meter ini menutup separuh badan jalan di kilometer 54, Jumat (9/3/18).
Material longsoran yang didominasi batu berukuran besar ini membuat proses evakuasi berlangsung lambat. Bahkan, sejumlah warga bersama Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan TNI-Polri setempat berusaha memecah batu tersebut.
Menurut warga setempat, longsoran yang terjadi di jalur perbukitan piket nol berulangkali terjadi, terutama saat hujan lebat mengguyur wilayah tersebut.
“Sering, pokoknya kalau habis hujan lebat pasti longsor,” ungkap Samsul Arifin, salah satu warga yang membantu evakuasi longsoran batu.
Menurutnya selain curah hujan, kondisi tebing di sepanjang jalur penghubung Lumajang-Malang ini tergolong rawan.
“Kemarin kan habis hujan, apalagi di sepanjang jalur ini banyak bukit yang sudah retak,” tambahnya.
Meski tidak ada korban jiwa, akibat runtuhnya batu besar ini membuat arus lalu lintas penghubung Lumajang-Malang terganggu. (rokhmad)
Baca juga: