Lumajang, ArahJatim.com – Hujan deras yang terjadi dalam beberapa hari, membuat jembatan penghubung antar desa di Lumajang, ambrol. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lumajang, Kamis (25/01/18) sore menutup akses jalan tersebut guna mengantisipasi jatuhnya korban jiwa.
Aktivitas warga Desa Kalidilem, Kecamatan Randuagung, Lumajang terganggu akibat jembatan sepanjang 10 meter yang ada di desanya ambrol. Jembatan rusak parah. Tinggal satu meteran saja yang tersisa, itupun mengkhawatirkan jika dilewati meskipun oleh pejalan kaki.
Hujan deras berjam-jam lamanya dan berhari-hari ditengarai menjadi penyebabnya. Derasnya arus sungai menggerus pondasi penyangga jembatan di sisi kiri dan kanan.
“Awalnya itu hujan agak lama terus jembatannya itu retak-retak dan ambrol,” ujar Kholifah (45) warga setempat.
Beruntung tidak ada korban jiwa saat kejadian tersebut karena tidak ada warga yang melintas.
Petugas BPBD, aparat dinas terkait yang meninjau lokasi langsung menutup akses jembatan. Warga Desa Kalidilem terpaksa melewati jalur alternatif lebih jauh jika ingin bepergian ke Desa Jatiroto dan Desa Sumbersuko.
Sementara petugas Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Lumajang yang berada di lokasi jembatan ambrol masih mendata.
“Sementara warga lewat jalan alternatif, jembatan ambrol ini kita akan diskusikan (di kantor) untuk dilakukan perbaikan”, kata Dadang, petugas DPU Lumajang. (rokhmad)