
Nganjuk, Arahjatim.com – Kabar mengejutkan datang dari perhelatan pilkada nganjuk, bukan dari tiga calon yang sedang bertarung dalam pilkada Nganjuk, melainkan soal transfer uang untuk mahar politik yang diduga mengalir ke salah satu partai peserta pemilu.
Adalah sutrisno kepala desa kemlokolegi yang juga mantan bakal calon bupati nganjuk, membeberkan perihal transfer uang mahar politik ke salah satu oknum partai gerindra berinisial A-S yang mengaku sebagai orang dekat prabowo . Oknum tersebut menjanjikan bisa memuluskan jalan sutrisno mendapatkan rekomendasi partai gerindra jika mampu setor uang mahar senilai 3,5 milyar.
“ Dari total itu, saya sudah kirim 1 milyar melalui orang kepercayaan saya dua tahap, sekali transfer 500 juta rupiah.” ungkap sutrisno

Menurut keterangan Sutrisno , AS menjanjikan rekom partai gerindra kepada Sutrisno dengan perjanjian meminta uang 3 ,5 miliar kepada Sutrisno, jika nantinya tidak mendapatkan rekom uang dikembalikan. Namun setelah uang senilai satu miliar di transfer untuk down payment ( DP ) rekomen sutrisno tetap saja tidak mendapat rekom.
Atas dugaan ada mahar politik ini panwaslu Kabupaten Nganjuk mengirimkan surat kepada Sutrisno untuk dimintai keterangan .
“ kami telah berkirim surat kepada Sutrisno.” Kata Abdus Syukur ketua Panwaslu, melalui pesan singkat.