Fikom Universitas Ciputra Selenggarakan Webinar AADK

oleh -
oleh

Surabaya, ArahJatim.com – Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Media (FIKOM) Universitas Ciputra bekerja sama dengan Wadah Asah Solidaritas (WADAS) menyelenggarakan webinar yang berjudul AADK (Ada Apa Dengan Kerja).

Webinar tersebut dilaksanakan pada Sabtu kemarin (8/1) melalui zoom meeting. Acara ini diikuti oleh berbagai peserta, entrepreneur muda dan mahasiswa yang mulai mencari tahu mengenai dunia kerja.

Webinar yang berjudul AADK ini disampaikan langsung oleh Abdoel Moejib selaku Ketua Umum Serikat Pekerja Danamon dan juga Ardy Agam, mahasiswa Universitas Ciputra sekaligus Founder dari @autoappleplus, @pancongbuaya, dan @customanything.co.

pasang iklan orange

Webinar AADK ini bertujuan penting untuk memberikan informasi kepada generasi muda untuk bisa siap menghadapi dunia kerja ke depannya.

“Juga memberikan informasi kepada generasi muda untuk menjadi pekerja yang mengerti akan hak dan kewajiban mereka sebagai pekerja, dan juga sebagai edukasi terhadap calon entrepreneur muda agar selalu memperhatikan hak-hak dari pekerjanya,” ujar Ardy Agam.

Ardy Agam menjelaskan tentang perjalananya memulai bisnis saat dia masih duduk di bangku sekolah menengah atas hingga saat ini berkuliah di Universitas Ciputra.

Agam juga menjelaskan tentang cara untuk mengelola dan menghargai para karyawannya serta juga membahas tentang kontrak kerja agar karyawanya nyaman ketika bekerja di tempatnya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Abdoel Moejib mulai menjelaskan dan sharing tentang pengalaman kerjanya juga. Dirinya menjelaskan hak dan kewajiban pekerja menurut undang undang seperti memperoleh upah. “Sesuai UU 13/2003, ps.1 ayat 30. Mendapatkan kesempatan & perlakuan yang sama sesuai UU 13/2003, ps. 5 & ps. 6, dan mendapatkan pelatihan kerja UU 13/2003, ps.11,” papar Moejib.

Ketua Divisi WADAS, Andri menuturkan, acara ini sangat bagus untuk menyadarkan para kaum muda demi mengantisipasi dunia kerja ke depannya.

“Sebagai pengingat antara calon pebisnis untuk selalu mengingat hak para pekerja agar terjalin hubungan saling menghargai satu sama lain,” bebernya.

No More Posts Available.

No more pages to load.