Banyuwangi, ArahJatim.com – Empat rumah dan satu kandang sapi di Dusun Krajan, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, porak-poranda diterjang angin puting beliung, Minggu (29/12/2019) siang. Selain itu, satu pohon asam berusia puluhan tahun juga tumbang disapu angin puting beliung hingga menimpa rumah warga. Akibatnya seorang warga terluka karena tertimpa reruntuhan bangunan rumah.
Beruntung musibah tersebut tidak sampai menelan korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta rupiah.
Menurut keterangan warga, peristiwa angin puting beliung terjadi secara tiba-tiba. Sebelum menerjang empat rumah, warga sempat melihat adanya awan berwarna hitam pekat dari arah utara kemudian disusul dengan turunnya hujan deras.
Baca juga:
- Beringin Umur Ratusan Tahun Di Situs Tawang Alun Tumbang Diterjang Angin.
- Hujan Lebat Dan Angin Kencang Landa Banyuwangi, Puluhan Rumah Rusak.
- Hadapi Musim Pancaroba, BMKG Banyuwangi: Waspadai Cuaca Ekstrem.
Tiba-tiba angin puting beliung datang dan memporak-porandakan rumah warga. Beberapa atap rumah warga juga beterbangan ke udara, dan satu pohon besar tumbang hingga memutus kabel listrik ke rumah warga.
Meskipun musibah angin puting beliung berlangsung kurang dari lima menit, namun musibah tersebut sempat membuat warga panik. Puluhan warga berhamburan keluar rumah masing-masing untuk mencari tempat yang lebih aman agar tidak menjadi korban reruntuhan bangunan.
“Anginnya berputar-putar begitu, enggak sampai se-menit, tapi kita semua sangat takut karena anginnya merusak dan kencang sekali. Kita tadi bingung banyak yang keluar rumah agar tak tertimpa reruntuhan. Rumah saya juga rusak di bagian atap karena diterjang angin,” kata Kusdi, warga Dusun Krajan, Bajulmati di lokasi kejadian.
Sementara itu, pascakejadian, warga dibantu pihak kepolisian Polsek Wongsorejo langsung melakukan pembersihan reruntuhan. Namun sebagian warga masih trauma, mereka memilih berkumpul di luar rumah, karena khawatir musibah serupa kembali terulang.
Pihak BPBD Banyuwangi dan petugas PLN langsung mendatangi lokasi kejadian untuk memperbaiki jaringan listrik yang terputus.
“Kita sudah koordinasikan dengan pihak terkait seperti Dinsos, BPBD, pihak Kecamatan agar segera menindaklanjuti musibah yang menimpa warga ini. Satu warga yang terluka di kaki itu karena tertimpa atap rumah. Korban kebetulan menderita stroke dan susah berjalan. Waktu angin puting beliung melanda, dia mencoba lari keluar rumah, tetapi korban kesulitan berjalan akhirnya tertimpa reruntuhan. Alhamdulillah kondisinya sehat, hanya mengalami lecet di kaki dan sudah diobati,” kata Iptu Kusmin, Kapolsek Wongsorejo di lokasi kejadian. (ful)