Pamekasan, ArahJatim.com – Puluhan santri dan santriwati dari Pondok Pesantren Sumber Gayam Al Falah Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan Madura, mengalami gejala pusing, mual-mual dan panas serta lemas setelah diduga disuntik vaksin difteri, Minggu (11/2/18 ).
Suasana di Puskesmas Kecamatan Kadur hari ini tampak berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Puluhan orang tua santri dan santriwati dari Pondok Pesantren Sumber Gayam MA dan MTS Al Falah Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan Madura, secara bersamaan membawa putra dan putri mereka, karena mengalami mual mual, panas dan lemas setelah satu hari sebelumnya diduga disuntik vaksin difteri.
Awal dugaan kejadian ini bermula pada saat semua santri dan santriwati disuntik vaksin difteri yang merupakan program nasional. Seharusnya pemberian vaksin difteri ini dilakukan pada hari Senin besok, namun dimajukan pada hari Sabtu kemarin (10/2/18).
Tak hanya di Puskesmas Kadur, puluhan pasien ini juga memadati Puskesmas lainnya, seperti Puskesmas terdekat dengan lokasi yaitu Puskesmas Larangan dan Galis. Beberapa santri/santriwati bahkan ada yang harus dirujuk ke RSUD Dr.H. Slamet Martodirdjo Pamekasan karena kondisinya kritis.
Salah satu santriwati mengatakan setelah disuntik vaksin difteri, dirinya mengalami gejala mual-mual, pusing dan lemas.
“Setelah disuntik vaksin difteri, saya merasa mual-mual, pusing dan lemas,” ujar Desi Fitria, salah seorang santriwati.
Sementara itu, Rusdi sebagai Kabid Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, menjelaskan untuk saat ini pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap Pondok Pesantren Sumber Gayam, sehingga nantinya jangan sampai ada keluarga pasien langsung merujuk sendiri ke Puskesmas sebab kapasitas Puskesmas terbatas. Dan bila perlu dirujuk ke puskesmas atau Rumah Sakit Umum tetap dirujuk. Kejadian ini yang disebut KIPI yaitu Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi. (den)