Malang, ArahJatim.com – Seorang warga di Kabupaten Malang, Jawa Timur nekad melakukan aksi percobaan bunuh diri dengan memanjat tower seluler setinggi 72 meter. Aksi nekad ini dilakukan lantaran pelaku ditinggal pergi isteri dan anaknya dari rumah tanpa pamit selama dua minggu. Dari keterangan sejumlah warga, percobaan bunuh diri ini merupakan kali kedua dilakukan pelaku dengan persoalan yang sama.
Pria berinisial OS ini nekad melakukan percobaan bunuh diri dengan cara memanjat sebuah tower seluler di Jalan Leces Dusun Sonosari, Kebon Agung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. OS nekad memanjat tower hingga ke puncaknya dengan ketinggian 72 meter.
Baca juga:
- Empat Rumah Rusak Tertimpa Tebing Longsor, Kerugian Puluhan Juta Rupiah.
- 460 Personel Gabungan Diterjunkan Untuk Pengamanan Pilkades Di Kediri.
- Penambang Pasir Manual Sungai Ngobo Tewas Tertimbun Tanah.
Upaya evakuasi langsung dilakukan tim gabungan dari TNI, kepolisian dan relawan untuk menyelamatkan pelaku. Berbagai upaya dilakukan untuk membujuk pelaku agar mau turun dari tower. Bahkan sejumlah keluarga dekat dari pelaku pun didatangkan, namun upaya yang berlangsung alot ini tidak membuahkan hasil.
“Pak turun pak, apa bapak sudah gak sayang dan mau meninggalkan saya,” ujar Tata, anak pelaku.
Setelah upaya persuasif selama empat jam gagal dilakukan, tim penyelamat akhirnya bertindak tegas. Tim penyelamat menurunkan pelaku dengan cara memborgol tangan serta mengikat badannya dengan tali pengaman.
Aksi percobaan bunuh diri ini pelaku lakukan karena isteri dan anaknya pergi tanpa pamit. Aksi nekad ini sudah dua kali pelaku lakukan dengan persoalan yang sama.
“Diketahui dari keterangan sejumlah saksi, pelaku (yang) berinisial OS ini mengalami depresi akibat masalah keluarga. Petugas berhasil mengajak mediasi pelaku untuk turun. Dengan syarat istri dan anaknya yang kabur untuk dicari,” ujar AKP Novian Widyantoro, Kapolsek Pakisaji.
Setelah berhasil dievakuasi oleh tim penyelamat, pelaku langsung dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa kondisi kejiwaannya. (AN)