Nganjuk, ArahJatim.com – Setelah santer menjadi perbincangan publik, Partai Golkar akhirnya mengoreksi keputusannya. Karena tersangkut kasus tipikor, Partai Golkar mencabut rekomendasi yang telah diberikan kepada M. Atok Illah untuk maju sebagai cawabup dalam pilbup Nganjuk, dan menggantinya dengan Ainul Yaqin yang merupakan aktivis PMII Jawa Timur. Dan pada Senin malam (8/01) Partai Golkar secara resmi mendeklarasikan pencalonan pasangan Desy Natalia Widya-Ainul Yaqin sebagai cabup-cawabup Pilkada Kabupaten Nganjuk.
Suasana deklarasi pencalonan cabup/cawabup Kabupaten Nganjuk Desy-Yaqin di Gedung Wanita, Kabupaten Nganjuk, Senin (8/01/17) malam. (Foto: dn/arahjatim.com)
Genderang “perang” pun ditabuh, untuk berkompetisi menjadi pasangan yang dipilih masyarakat Nganjuk. Dengan kekuatan yang dimiliki Partai Golkar 6 kursi, ditambah Partai Nasdem 4 kursi, dan PKS 1 kursi, pasangan yang mendeklarasikan diri sebagai poros ketiga ini, mengaku siap bertarung dalam pilkada. Mereka bertekad siap mengalahkan pasangan Hanung-Bima yang diusung Partai Gerindra, PAN, dan PPP, serta pasangan Novi-Marhaen yang diusung oleh PDI perjuangan, PKB, Hanura, dan Perindo.
Deklarasi pencalonan Desy Natalia dan Ainul Yaqin ini dihadiri ratusan pendukungnya yang mengatasnamakan relawan mbak Desy, serta sejumlah unsur Partai Golkar dan Partai Nasdem.
”Kami siap menang, dan siap kalah dalam pilkada kali ini. Kami optimis Menang” Kata Desy di sela-sela acara deklarasi di Gedung Wanita Senin malam.
Deklarasi pencalonan dilakukan secara simbolis dengan menyerahkan surat rekomendasi kepada pasangan ini (Desy-Yaqin) di hadapan ratusan pendukung dan jajaran pengurus partai.
Sepanjang acara, yel yel kemenangan terus digelorakan relawan dan simpatisan mbak Desy, mereka meneriakkan “Desy- Yaqin Menang, Desy-Yaqin Menang”. Teriaknya serempak. (dn)