Jember, ArahJatim.com – Ribuan peserta meramaikan “Festival Pawai Sepeda Onthel Nusantara” yang digelar oleh Universitas Jember pada Minggu, 4 November 2018. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian “Festival Tegalboto” dalam Dies Natalis Universitas Jember yang ke 54.
Sejak pagi, para peserta onthelis, sebutan penghobi sepeda onthel (kuno) berada di pelataran parkir dan double way Univeritas Jember. Bahkan para peserta dari luar kota hadir sehari dari awal, misalnya dari DKI Jakarta, Bantul, Yogyakarta dan Bali. Sedangkan peserta dari kabupaten sekitar seperti Probolinggo, Lumajang dan Situbondo datang pada malam hari.
“Kami datang pukul dua dini hari tadi dari Lumajang, bersama dengan tiga kelompok sepeda onthel asal Lumajang. Transportasi yang kami gunakan adalah truk”, kata Catur Budianto, salah satu peserta.
Semangat para onthelis juga ditunjukan dari panji bendera, kaos seragam masing-masing club (kelompok), serta modifikasi sepeda onthel yang unik. Mulai dari klakson mesin putar, aksesoris mini, serta atraksi yang menarik perhatian penonton.
Baca juga :
- Ketua Umum PBNU: Harusnya Bendera Itu Tidak Dibakar!
- Gudang Mebel Terbakar, Karyawan Panik
- Dukung KPK Berantas Korupsi Di Malang, Ribuan Warga Turun Ke Jalan
Dari sebuah club asal Jember ada yang memakai pakaian seni jaranan lengkap dengan cemeti panjang. Di lokasi start, mereka menari dan unjuk kebolehan menghentakan cemeti.
“Memang berbagai persiapan sudah kita lakukan sebelumnya, bahkan tiap hari Minggu kami mengadakan pawai bersama dengan memakai seragam seperti ini, tujuannya agar selalu sehat dan mencari saudara,” kata peserta, Catur Darmono.
Pelepasan peserta dipimpin oleh Wakil Rektor 1 Universitas Jember, Drs. Zulfikar, Phd.
“Selamat mengikuti kegiatan ini, semoga lancar. Dengan membaca Bismillahirrahmanirrahim, Festival Pawai Onthel Nusantara resmi kami lepaskan,” kata Drs. Zulfikar, Phd.
Peserta berangkat sekitar pukul 07.00. Adapun rute start dari double way Universitas Jember lalu diteruskan dengan keliling kota dan kembali finish di Universitas Jember. Kegiatan tersebut menjadi tontonan menggembirakan bagi warga Jember.
“Kita mendorong masyarakat menggunakan alat transportasi yang murah dan sehat. Dengan cara ini bisa mengurangi polusi sehingga masyarakat akan lebih baik”, harap Prof. Achmad Subagio, salah satu dosen Universitas Jember, yang juga turut dalam kegiatan tersebut.
Universitas Jember bekerja sama dengan Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Cabang Jember dalam melaksanakan kegiatan ini. (nurs)