Kediri, ArahJatim.com – Masa pendaftaran Pilwalkot Kediri 2018 akan berakhir hari ini, Rabu (10/01/17). Pagi tadi, pasangan cawali-cawawali Aizudin Abdurahman-Sujono Teguh Wijaya resmi mendaftarkan diri ke kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Kediri. Pasangan yang diusung oleh 4 partai politik ini siap bertarung dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kediri periode 2018-2022.
Bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Kediri, Gus Aiz dan Sujono saat mendaftarkan diri ke Kantor KPU Kota Kediri, Rabu (10/01/18). (Foto: das/arahjatim.com)
Berangkat dari aula muktamar Lirboyo kota Kediri menuju Kantor KPU di Jalan Jaksa Agung Suprapto, pasangan yang akrab disapa Gus Aiz dan Jono ini diantar ratusan pendukungnya dengan iringan grup rebana dan atraksi barongsai. Begitu sampai di kantor KPU, tim pemenangan pasangan tersebut langsung menyerahkan berkas syarat-syarat pencalonan kepada Komisioner KPU. Berkas-berkas persyaratan yang diserahkan berbentuk softcopy dan hardcopy.
Menurut Gus Aiz meskipun dirinya figur baru di Kota Kediri, ia yakin bisa mengubah wajah Kota Kediri jika nanti terpilih menjadi Walikota Kediri. Lebih lanjut ia mengatakan Kota Kediri dipilih karena ia mendapat restu dari para kyai. Sehingga sebagai seorang santri sudah seharusnya ia menjalankan mandat tersebut.
Dalam pilwalkot 2018 ini pasangan Gus Aiz-Sujono diusung empat partai politik, yaitu PKB, PPP, Gerindra dan Partai Golkar. Menurut rencana, jam 4 sore ini masih ada satu pasangan bakal calon walikota dan calon wakilnya yang akan mendaftar yaitu Dr. Samsul Ashar dan Junaidi yang diusung oleh PDIP dan Hanura.(das)