Hari Kedua Pencarian Nenek Hilang di Mojo, Tim SAR Gabungan Sisir Aliran Sungai hingga Sungai Brantas

oleh -
oleh

Kediri, ArahJatim.com – Operasi pencarian terhadap nenek Tekad (70), warga Mojo, Kabupaten Kediri yang dilaporkan hilang, memasuki hari kedua. Tim SAR gabungan yang terdiri dari 50 personel dikerahkan untuk menyisir lokasi dengan medan yang cukup menantang akibat lumpur dan curah hujan tinggi.

Komandan Operasi SAR Mojo, Chandra Kristiawan dari Basarnas Pos SAR Trenggalek, menjelaskan bahwa pencarian dimulai oleh enam personel yang menyisir dari wilayah Keraton hingga Jembatan Mojo.

Selanjutnya, penyisiran diperluas menggunakan metode scooting yakni pencarian dengan berjalan kaki menyusuri aliran sungai dari titik terakhir korban terlihat hingga menuju muara Sungai Brantas.

arahjatim new community
arahjatim new community

“Penyisiran kita bagi menjadi tiga regu. Untuk tim 1 dan 2, difokuskan pada pencarian di sepanjang aliran sungai menggunakan sistem scooting. Sementara tim 3 diperbantukan di area berbeda. Di titik Sungai Brantas, kita menggunakan LCR (Landing Craft Rubber) atau perahu karet untuk menjangkau area sungai besar,” ujar Chandra.

Proses pencarian menemui kendala berupa lumpur tebal dan aliran air yang cukup deras akibat curah hujan. Namun demikian, tim SAR tetap memaksimalkan upaya di seluruh titik potensi dengan harapan dapat segera menemukan korban.

“Hingga saat ini belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. Kami semua berharap dan memohon doa dari masyarakat agar pencarian hari ini membuahkan hasil,” tambahnya.

Operasi SAR ini dijadwalkan berlangsung selama maksimal tujuh hari sesuai dengan prosedur standar pencarian orang hilang. Tim gabungan yang terlibat terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, Tagana, serta relawan dari berbagai elemen masyarakat. (DAS)

No More Posts Available.

No more pages to load.