Bangkalan, ArahJatim.com.- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan pemeriksaan dan penggeledahan sejumlah instansi di kabupaten Bangkalan. Setidaknya, ada 6 tempat yang tengah digeledah KPK, Selasa (25/10/2022).
Adapun penggeledahan pertama dilakukan di kantor DPRD kabupaten Bangkalan. Kemudian, KPK beralih ke kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bangkalan. Selanjutnya, rombongan KPK ke kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) dan kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bangkalan.
Tak luput pula, rumah pribadi ketua DPRD Kabupaten Bangkalan, Mohammad Fahad di kecamatan Burneh juga menjadi sasaran penggeledahan KPK. Termasuk rumah anggota DPRD, Saudah yang berada di perumahan Khayangan Residence. Ia merupakan keponakan dari bupati Bangkalan.
Dari kantor instansi yang digeledah, KPK membawa sejumlah dokumen yang dimasukkan ke dalam koper. Pada setiap penggeledahan di instansi, KPK selalu membawa Koper yang dimasukkan langsung ke dalam mobil dengan jumlah yang berbeda. Setelah itu, mereka segera meninggalkan lokasi.
Usai kantornya digeledah, Kepala BKPSDA Bangkalan, Agus Eka Leandy membenarkan terkait persoalan yang tengah dihadapi pemkab Bangkalan. Dia mengaku penggeledahan di kantornya terkait dengan dugaan kasus jual beli jabatan (assesment) yang melibatkan sejumlah pejabat di Bangkalan.
“Surat tugasnya penggeledahan. Terkait dokumen-dokumen yang bersinggungan dengan pelaksanaan assesment kemarin itu,” ungkapnya, Selasa (25/10/2022).
Agus juga menjelaskan, semua ruangan di instansinya digeledah oleh KPK. Namun, saat ditanya terkait dokumen apa saja yang dibawa oleh KPK, dirinya mengaku tidak mengetahui langsung.
“Mereka membawa satu koper. Isinya saya juga tidak tahu, tapi yang jelas dokumen yang bersinggungan dengan pelaksanaan assesment lelang jabatan,” jelasnya.
Sementara itu, pantauan dari rumah ketua DPRD Bangkalan, KPK juga melakukan penggeledahan dengan dikawal aparat kepolisian bersenjata lengkap. Namun, tidak ada kejelasan terkait apa saja yang diamankan dan dibawa dari rumah wakil rakyat tersebut.
Sebelumnya, pada Senin (24/10/2022), KPK juga menggeledah kantor Pemkab Bangkalan. Mereka menggeledah ruangan kerja Bupati Bangkalan, ruang kerja Wakil Bupati Bangkalan, dan ruang kerja Sekda Bangkalan. Selain itu, KPK menuju rumah dinas bupati atau Pendopo Agung dan rumah pribadi bupati. Tak hanya itu, rumah kepala Dinas Perdagangan juga tak luput dari sasaran KPK. Dari setiap penggeledahan, KPK membawa sejumlah koper yang menyimpan berkas-berkas penting. (Anj/fik).
